Assalamualaikum
Guys kali ini kita bakal update laporan praktikum fisika, yaitu tuas dua lengan. Buat yang masih bingung bingung. Caw langsung simak laporannya.
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
TUAS
DUA LENGAN
Disusun
oleh :
Nama :
AFFAN HANIF ATH TARECH
Kelas/Semester : VIII.1/Genap
Mata
Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan
Alam )
DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMPN 3 RAMBANG DANGKU
2014
SMPN 3 RAMBANG DANGKU
2014
1. Judul Praktikum :
Tuas Dua Lengan
2.
Tujuan Kegiatan :
Menyelidiki Keseimbangan dan Keuntungan Mekanik pada Tuas Dua Lengan
3.
Dasar Teori : Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang
terdapat hal yang sulit untuk dilakukan. Untuk mempermudahnya maka digunakanlah
alat bantu. Alat bantu ini disebut pesawat. Pesawat sederhana adalah alat
sederhana yang berguna untuk membantu mempermudahkan kerja. Dengan menggunakan
pesawat sederhan, hanya dibutuhkan gaya yang kecil untuk mengangkat atau
memindahkan benda-benda yang berat. (Seribu Pena FISIKA kelas VIII – Agus,
halaman 20, 2008). misalkan disaat menancapkan paku pada kayu, tentu akan
sulit tanpa menggunakan palu. Begitu pula ketika akan membuka baut, akan lebih
susah jika tidak menggunakan kunci pembukanya. Pesawat sederhana terdiri dari 4
macam yaitu, roda gigi, bidang miring, katrol, dan tuas (pengungkit).
Tuas
adalah pesawat sederhana yang berupa sebatang kayu, besi, atau benda lain yang
digunakan untuk mengungkit sebuah benda (Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII –
Daroji ,Haryati , Halaman 248, 2012). Dengan tuas, benda yang berat dapat
diangkat dengan menggunakan gaya yang lebih kecil. Pada pengungkit,
benda yang diungkit merupakan beban yang dilambangkan dengan ‘w’. Tempat
tumpuan pada pengungkit disebut titik tumpu yang dilambangkan dengan ‘T’. Gaya
yang diberikan untuk mengungkit beban dilambangkan dengan F. Sedangkan daerah
antara titik beban dan titik tumpu adalah lengan beban dilambangkan dengan ‘lb’
atau ‘lw’. Dan daerah antara titik kuasa dan titik tumpu adalah lengan kuasa
dilambangkan dengan ‘lk’ atau ‘lf’. Agar gaya yang dikerjakan makin kecil, maka
lengan kuasa harus dibuat makin panjang. Beberapa alat yang bekerja menggunakan
prinsip tuas antara lain, guntung, tang, papan jungkat jungkit, dan neraca
lengan. Perbandingan antara berat beban dengan gaya kuasa disebut keuntungan
mekanik begitu juga dengan perbandingan antara lengan kuasa dengan lengan
beban.
Berdasarkan
titik tumpunya, tuas atau pengungkit dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu kelas
satu, kelas dua dan kelas tiga. Tuas kelas pertama adalah tuas yang titik
tumpunya berada diantara titik beban dan titik kuasa. Misalnya, gunting, palu,
tang, linggis, gunting kuku, dll. Dengan kata lain pada pengungkit ini yang
berada di tengah adalah titik tumpu. Berbeda dengan kelas 1, tuas kelas 2
memiliki titik beban ditengahnya. Yaitu diatara titik kuasa dan titik tumpu.
Misalnya, gerobak, pemotong kertas, pemecah kenari, pembuka botol, pelubang
kertas, dll. Pada pengungkit kelas ketiga, titik kuasa berada diantara titik
tumpu dan titik beban. Contoh tuas jenis ini ialah, lengan alat pancing, sekop,
dll.
Berdasarkan
keterang diatas maka dilakukanlah penelitian ini untuk menyelidiki keseimbangan
dan keuntungan mekanik pada tuas dua lengan.
4. Alat dan Bahan : a) 1 buah Dasar Statik
b)
2 buah Kaki Statik
c)
1 buah Batang Statik Pendek
d)
1 buah Batang Statik Panjang
e)
1 buah Balok Pendukung
f)
3 buah Beban (50 gram)
g)
1 buah Neraca Pegas 3,0 N
h)
1 buah Steker Poros
i)
1 buah Tuas
5. Langkah Kerja :
1. Gantungkan
beban 50 gram pada lengan kanan tuas posisi lubang ke 12 (lengan beban = lg = 18 cm)
2. Gantungkan
dinamometer 3,0 N pada lengan kiri tuas di posisi lubang ke 12(lengan gaya
kuasa = lf = 18 cm)
3. Tarik
dinamometer arak ke bawah sampai tercapai keadaan seimbang (posisi anak panah
tuas menunjukkan nol atau mengarah vertikal ke bawah)
4. Baca
gaya kuasa (F) yang ditunjukkan oleh skala dinamometer dan catat hasilnya ke
dalam tabel hasil pengamatan.
5. Ulangi
langkah (1) sampai dengan langkah (4) di atas, dengan mengubah jumlah beban dan
posisinya sesuai tercantum dalam tabel di bawah ini.
6. Lengkapi
seluruh isian tabel hasil pengamatan.
7. Periksalah
kebenaran hukum keseimbangan:
beban
x lengan beban = gaya kuasa x lengan kuasa, atau
B
x lb = F x lf
Catatan
: Jarak antar lubang ( posisi pada
tuas = 1,5 cm )
Massa
1 beban = 50 gram
Karena
percepatan gravitasi = 10 m/s2 (dibulatkan)
maka
berat 1 beban = (50/1000) x 10 = 0,5 N
6
. Hasil Pengamatan
Percobaan I
|
Percobaan II
|
Percobaan III
|
||||
Jumlah
Beban
|
1 buah
|
2 buah
|
2 buah
|
2 buah
|
2 buah
|
3 buah
|
Berat
Beban (B)
|
0,5 N
|
1 N
|
1 N
|
1 N
|
1 N
|
1,5 N
|
Posisi
Beban di Lubang
|
12
|
12
|
6
|
3
|
10
|
4
|
Lengan
Beban (lB)
|
18 cm
|
18 cm
|
9 cm
|
4,5 cm
|
15 cm
|
6 cm
|
Posisi
Dinamometer di Lubang
|
12
|
12
|
12
|
6
|
5
|
6
|
Lengan
Gaya Kuasa (LF)
|
18 cm
|
18 cm
|
18 cm
|
9 cm
|
7,5 cm
|
9 cm
|
Gaya
(F)
|
0,5 N
|
1 N
|
0,5 N
|
0,5 N
|
2 N
|
1 N
|
B
x lB
|
9 Ncm
|
18 Ncm
|
9 Ncm
|
4,5 Ncm
|
15 Ncm
|
9 Ncm
|
F
x lF
|
9 Ncm
|
18 Ncm
|
9 Ncm
|
4,5 Ncm
|
15 Ncm
|
9 Ncm
|
Sesuai
Hukum Keseimbangan
|
ya/
|
ya/
|
ya/
|
ya/
|
ya/
|
ya/
|
Keuntungan
Mekanik =
|
1
|
1
|
2
|
2
|
0,5
|
1,5
|
Keuntungan
Mekanik =
|
1
|
1
|
2
|
2
|
0,5
|
1,5
|
*)
coret yang tidak perlu
7
. Pembahasan
Berdasarkan tabel hasil pengamatan
diatas dapat diketahui bahwa :
-
Untuk
membentuk suatu keseimbangan diperlukan besar gaya yang sama pada masing-masing
lengan tuas.
-
Jumlah
beban di lengan sebelah kiri tuas akan sama dengan jumlah beban di sebelah
kanan tuas.
-
Jarak
beban terhadap titik tumpu mempengaruhi besar gaya yang dilakukan.
-
Berat
beban juga berpengaruh terhadap besar gaya yang harus dikerjakan.
-
Keuntungan
mekanik dapat diperoleh melalui membagi gaya beban dengan gaya kuasa ataupun
membandingkan panjang lengan kuasa dan lengan beban.
8
. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas sehingga dapat
disimpulkan bahwa :
-
Untuk
mendapatkan suatu keseimbangan jumlah beban pada sisi kiri dan kanan harus
bernilai sama.
-
Semakin
dekat jarak beban dengan titik tumpu maka semakin kecil gaya yang bekerja.
-
Sebaliknya
semakin jauh jarak beban dengan titik tumpu maka akan semakin besar gaya yang
bekerja.
-
Keuntungan
mekanis dapat kita peroleh dengan membandingkan lengan kuasa dengan lengan
beban atau gaya beban dengan gaya kuasa.
9
. Kemungkinan Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari.
a)
Disaat
menggunakan gunting kuku tentu akan lebih mudah jika memberikan dorongan pada
bagian ujung gunting kuku daripada dorongan pada bagian pangkal dekat titik
tumpu .
b)
Tentu
kita akan mendapatkan keuntungan lebih besar jika kita duduk di bagian ujung
jungkat-jungkit, kita akan lebih mudah untuk menjungkitkan jungkat-jungkit
tersebut daripada jika duduk di bagian pangkal.
c)
Akan
lebih mudah mendorong pintu di bagian ujung pintu dari pada di pangkal pintu
dekat engsel pintu tersebut.
Maaf, kami telah menyediakan file dengan kualitas terbaik dan rapih. Untuk mendapatkan file, silahkan klik tombol download di bawah ini untuk menyimpan filenya.
CARA DOWNLOAD: 1. Ceklis Captha (verifikasi). Lalu klik 'Visit Link' .Tunggu 5 detik. Kemudian klik 'Get Link' hingga muncul website 4shared (abaikan iklan, iklan yang tak sesuai atau kurang pantas, silahkan dilaporkan)
Mungkin sekian dulu post kali ini. Kalo ada pertanyaan, kritik, saran atau ada link yang rusak. Silahkan sampaikan di kolom komentar.
Wassalamualaikum
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong jaga sopan santunnya ya.. :)